PANITIA PEMUGARAN VIHARA VANNA SUKHA BHUMIA. Latar Belakang
Umat Buddha membutuhkan vihara untuk tempat puja bakti dan kegiatan spiritual lainnya. Kebutuhan ini bagi umat Buddha di Desa Wonoharjo, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah bersifat mendesak karena kondisi bangunan vihara saat ini sudah sangat tua (sekitar 20 tahun lebih) dan tidak sesuai dengan jumlah umat.
Vihara Vanna Sukha Bhumi dibangun pada tahun 1984 dengan Nomor SK WR/ 8 B / BA / 04 /073/1994. Ukuran dhammasala adalah 6 x 9 meter. Pembangunan vihara merupakan partisipasi umat Buddha untuk meningkatkan keyakinan terhadap Tiratana (Buddha, Dhamma, dan Sangha). Keberadaan dan penampilan Vihara Vanna Sukha Bhumi saat ini secara fisik sangat sederhana, karena vihara tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan jaman, Vihara Vanna Sukha Bhumi dituntut dapat memenuhi kebutuhan umat. Umat semakin kritis dalam melihat segala aspek kehidupan. Untuk menyikapi situasi ini, kami Panitia Pembangunan Vihara Vanna Sukha Bhumi mempunyai keinginan untuk memenuhi kebutuhan tersebut dengan pengadaan vihara yang memiliki sarana dan prasarana yang memadai.
Panitia mengharapkan kebijaksanaan dan kemurahan hati para Donatur untuk membantu pembangunan kembali vihara.
B. Maksud dan TujuanBerdasarkan latar belakang di atas, kami bermaksud membangun kembali vihara dengan konstruksi yang lebih kuat dan lebih luas. Untuk itu, kami mengajukan proposal permohonan bantuan dana pembangunan kembali Vihara Vanna Sukha Bhumi, Desa Wonoharjo, Kecamatan Rowokele, Kabupaten Kebumen.
Tujuan dari pembangunan kembali Vihara Vanna Sukha Bhumi adalah:
1. Menyediakan vihara yang aman dan nyaman bagi umat Buddha
2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berdasarkan pada keyakinan terhadap Tiratana.
3. Memperlancar kegiatan umat Buddha
4. Melestarikan generasi umat Buddha mendatang.
C. Kendala yang Dihadapi
Mayoritas umat berpenghasilan rendah (matapencaharian petani tradisional)
Secara geografis Vihara Vanna Sukha Bhumi berada di daerah pegunungan, jalan belum diaspal sehingga biaya transportasi mahal.
Suhu udara dingin, bangunan cepat lapuk
D. Dasar Pembangunan
Pembangunan Vihara Vanna Sukha Bhumi atas dasar sosialiasasi dan musyawarah bersama umat Buddha di Desa Wonoharjo Kecamatan Rowokele Kabupaten Kebumen pada tanggal 8 januari 2008. Apabila program ini bisa tercapai kami berusaha maksimal untuk memberikan pelayanan lebih, khususnya umat Buddha.
E. Susunan Panitia Pembangunan
Ketua : Rasidin
Sekretaris : Rusito
Bendahara : Siwan
Pelaksana : Mandiarjo
Pelaksana : Sanusman
Seksi Perlengkapan : Gono
Seksi Perelengkapan : Asmawintanom
Anggota : Sandikarto, Joyo Utomo, Rakim
Sutimin, Madwikarto, Atmosuwito, Prayitno
Parto Taruno, Jumadi, Yasmudi,
Madsukarto, Wasikun, Minarso
F. Status Tanah Vihara
Status tanah vihara adalah atas nama VIHARA VANNA SUKHA BHUMI terdaftar di PBB (Pajak Bumi dan Bangunan) dengan No. SPPT (NOP): 33.05.170.010.000-6518.7
G. Kegiatan dan Jumlah Umat
Umat Buddha di Vihara Vanna Sukha Bhumi memiliki berbagai kegiatan, dalam lingkungan vihara dan di luar lingkungan vihara.
Kegiatan di lingkungan vihara:
1. Puja Bakti Umum: Hari Sabtu, pukul 20.00 WIB s/d Selesai
2. Puja Bakti Ibu WANDANI: Hari Minggu, pukul 13.00 s/d Selesai
3. Kegiatan Sekolah Minggu:
a. usia SD: Hari Minggu, pukul 09.30 WIB - Selesai
b. Remaja (SLTP dan SLTA): Hari Jumat, pukul 15.00 - Selesai
4. Puja Bakti keliling (Manggala atau Avamanggala)
Kegiatan di luar vihara:
Aksi Donor Darah: Setiap 3 bulan sekali, diikuti masyarakat umum
Aktif di pertemuan MAGABUDHI dan WANDANI Kabupaten Kebumen
Daftar Kepala Kelurga Umat Buddha Vihara Vanna Sukha Bhumi
Keluarga Amad Ahwardi, Keluarga Asmawintanom, Keluarga Atmosuwito, Keluarga Hadiprayinto, Keluarga Hadiwikromo, Keluarga Jayawikarta, Keluarga Joyoutomo, Keluarga Jumadi, Keluarga Kartasentana, Keluarga Kartomiharjo, Keluarga Kartosuwito, Keluarga Karyapawira, Keluarga Kastuji, Keluarga Madaris, Keluarga Madasman, Keluarga Madisan, Keluarga Madsukarto, Keluarga Madwikarto, Keluarga Mandiarjo, Keluarga Mankarto, Keluarga Martaji, Keluarga Martawigena, Keluarga Martosuwito, Keluarga Maryono, Keluarga Minarso, Keluarga Mino, Keluarga Mireja, Keluarga Partotaruno, Keluarga Ranawikarata, Keluarga Rasidin, Keluarga Risah, Keluarga Rusito, Keluarga Sandiarso, Keluarga Sandikarto, Keluarga Sankarja, Keluarga Sanmarji, Keluarga Sanmarta, Keluarga Sanmiardi, Keluarga Sanparto, Keluarga Sanusman, Keluarga Sanwari, Keluarga Sanwaris, Keluarga Sunarto, Keluarga Suparjo, Keluarga Supriyanto, Keluarga Sutimin, Keluarga Sutoyo, Keluarga Warno, Keluarga Yasmudi
H. Rencana Anggaran Biaya
Anggaran disusun menyesuaikan dengan harga material sekarang. Untuk membangun vihara dengan ukuran ruang Dhammasala 8 x 9 m dan dengan bagian atas yang berupa stupa 3m x 3 m dicor membutuhkan dana Rp. 185.151.141,-
I. Penutup
Proposal permohonan bantuan pembangunan Vihara Vanna Sukha Bhumi adalah sebagai acuan dalam pelaksanaan pembangunan kembali Vihara Vanna Sukha Bhumi oleh para pelaksana atau pihak lain yang terlibat dalam kegiatan ini.
Apabila ada hal-hal yang perlu diperbaiki, kami Panitia Pembangunan akan segera mengadakan pemberitahuan dan sosialisasi kegiatan kepada unsur-unsur yang terkait sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Semoga rencana kami untuk membangun kembali Vihara ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar serta senantiasa mendapatkan berkah dari Tiratana.
Sadhu…………. Sadhu……………Sadhu
Wonoharjo, 17 April 2008
Panitia Pembangunan
Vihara Vanna Sukha Bhumi
(Rasidin)
Ketua Panitia
Mengetahui
MAGHABUDHI Pengurus Vihara
(Martosuwito)
PC KEBUMEN
1 komentar:
Semoga Buddha memberkati
Posting Komentar